Grand opening of BPR Modern Papua

Genjot Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Resmikan BPR Modern Papua

Manokwari–
Berbagai usaha dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari untuk menggenjot dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satunya menunjang hadirnya lembaga-lembaga perbankan yang menyokong perekonomian maupun pembangunan di ibukota Papua Barat ini .

Buktinya, Bupati Demas Paulus, Mandacan meresmikan Bank Perkreditan Rakyat ( BPR) Modern Papua di ruas Jalan Trikora Wosi, Selasa (5/9).

Menurut bupati, lembaga perbankan didirikan berdasarkan Undang-Undang erbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat.

“Ini dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat. Dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” kata Bupati dalam sambutannya.

Dijelaskan Bupati, hadirnya BPR Modern Papua menambah “gairah” perekonomian dan investasi di Manokwari. “Hal ini seiring perkembangan Kabupaten Manokwari sebagai ibukota Papua Barat. Selain itu , sejalan dengan visi dan misi Pemkab Manokwari, khususnya dalam peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat,”jelasnya.

“Dengan harapan BPR Modern Papua dapat berkontribusi membantu Pemkab Manokwari dalam melaksanakan pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Ini dibarengi dengan memberi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan membantu para pelaku usaha kecil menengah dalam meningkatkan usahanya. ” sambungnya .

Presiden Direktur PT Modern Multiartha Sonny Waplau menjelaskan pihaknya siap bersinergi dan mengapresiasi berbagai pihak baik pemerintah maupun lembaga perbankan yang telah memberi sumbangan positif atas hadirnya BPR Modern Papua di Manokwari . “Kami sangat berterimakasih ke semua pihak yang telah membantu berdirinya BPR Modern Papua di Manokwari ini sehingga dapat membantu meningkatkan pembangunan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala OJK Papua-Papua Barat Steven Parinussa menjelaskan, pihaknya terus melakukan pengawasan ketat bagi setiap lembaga perbankan di wilayah kerjanya.

“Kita terus mengawasi ketat lembaga-lembaga perbankan di wilayah ini. Saat ini di Papua Barat, ada empat BPR dan selama ini belum ada pelangaran yang dilakukan maupun ditemukan,” ujarnya .